Kuselami jauh ingatan lalu
Dimana dulu aku tersenyum
Dan disini kuberdiri kembali
Di depan congaknya tugu persimpangan ini
Dengan seringainya yang dingin
Menertawai nasibku
Yang tenggelam dalam perpisahan
Masih terngiang dalam memoriku
Saat engkau mengukir pelangi
Dari lembut bibirmu
Hingga para bidadari berhenti bernyanyi
Namun damai itu hanya sekejap mata
Perpisahan menghapuskan semerbak asmara
Menggantikannya dengan desahan duka
Yang mengalirkan air mata
Dan aroma keputusasaan
Hingga hari ini kuberdiri
Masih kurasakan bekas air mata
Mengukir jejak duka
Dalam prasasti hati
Masih kurasakan hangat dekapmu
Melepas rindu dalam perpisahan
Masih kurasakan sentuhan tanganmu
Menenggelamkan harapanku
Masih kuingat tugu yang congak ini
Dulu tersenyum malu pada dewi cinta
Persimpangan ini
Yang dulu merasakan hangat pertemuan
Kini merana oleh dinginnya perpisahan
Cursor Buble Effect by Tutorial Blogspot
Wellcome Notice byTutorial Blogspot
Senin, 21 Juni 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar